BLORA POS - Bupati Blora, Jawa Tengah, Dr. H. Arief Rohman, turut dikukuhkan menjadi pengurus Presidium Pusat Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (MA - IPNU) Masa Khidmat 2025-2030 dalam Rakernas Pertama, di Jakarta, Sabtu (20/12/2025).
Bertempat di Hotel Millenium Jakarta, pengukuhan dipimpin langsung oleh Muhtasyar PBNU, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, yang juga Menteri Agama Republik Indonesia.
Turut menyaksikan Menteri Haji dan Umroh, KH. Mochamad Irfan Yusuf Hasyim, novelis Habiburrahman El Shirazy, serta para kepala daerah dan tokoh NU dari berbagai wilayah Indonesia.
Dipercaya sebagai Ketua Umum, Prof. Dr. HM. Asrorun Niam Sholeh MA. Sedangkan Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, dikukuhkan sebagai Ketua Bidang Komite Penguatan Kekaderan (KPK), yang bertugas melakukan penguatan dan pengembangan kader di dalam dan negeri.
Masuknya Bupati Blora dalam jajaran pengurus Presidium Pusat MA IPNU menegaskan peran strategis kader alumni IPNU dalam kepemimpinan daerah dan nasional. Kehadiran kepala daerah dalam struktur MA IPNU dinilai memperkuat sinergi antara nilai-nilai ke-NU-an, kepemudaan, dan tata kelola pemerintahan.
Bupati Arief Rohman menyatakan bersyukur dapat bergabung dalam kepengurusan Presidium Pusat Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (MA - IPNU) Masa Khidmat 2025-2030.
Dirinya mengaku siap menjalankan amanah yang diberikan untuk membesarkan organisasi dan berkomitmen untuk melaksanakan penguatan pengembangan kader dalam negeri secara maksimal.
“IPNU sudah menjadi rumah kedua kami dalam berorganisasi. Sejak mahasiswa dulu, telah banyak yang diberikan IPNU kepada kami. Yang mengajarkan iman taqwa, kemandirian, keikhlasan, disiplin, kebangsaan, hingga kepemimpinan. Dengan masuknya kami ke MA IPNU ini, saatnya kami memberikan pengabdian untuk para kader kader muda. Selaras dengan tema Pengukuhan dan Rakernas, Merajut Ukhuwah, Menebar Maslahah,” ungkap Bupati Arief Rohman.
Menurutnya, MA IPNU memiliki posisi penting sebagai ruang temu para alumni lintas profesi dan daerah untuk menghadirkan solusi atas berbagai persoalan kebangsaan, termasuk mendukung pembangunan daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Pengukuhan Presidium Pusat MA IPNU Masa Khidmat 2025-2030 ini dirangkaikan dengan orasi kebangsaan Menteri Agama RI serta Rakernas I yang membahas arah strategis organisasi ke depan.
Rakernas diharapkan menjadi pijakan awal penguatan peran MA IPNU sebagai perekat ukhuwah, penggerak kader, dan mitra strategis pemerintah dalam membangun masyarakat yang harmonis dan mandiri.
Ketum Majelis Alumni IPNU Prof. Asrorun Niam menyampaikan bahwa seluruh alumni yang berhimpun di bawah kepemimpinannya itu bertekad untuk memberikan sumbangsih terbaik bagi agama, masyarakat, dan bangsa sesuai dengan bidang yang digeluti selama ini.
Sementara Sekjen Majelis Alumni IPNU, Idy Muzayyad menegaskan, alumni IPNU tersebar di segala lini dan terbukti mampu memberikan warna positif. Di antara yang menjadi tokoh publik adalah Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir, Bupati Blora Arif Rohman, dan Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid.
Lalu di jajaran kementerian dan lembaga negara ada Abdullah Azwar Anas (Menpan RB 2022-2004), Zainut Tauhid Sa'adi (Wamenag 2021-2023), dan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah, dan lain-lain.
Bupati Arief juga mengaku sempat diskusi dengan Ketum IPNU Muhammad Agil Nuruz Zaman, Ketum IPPNU Whasfi Velasufah, bersama Bu Nyai Asrorun Niam Sholeh, dan Cak Ud (KH. Abdullah Mas'ud) Ketua PCNU Tangerang Selatan yang juga Bendahara Umum MA IPNU Pusat.

0 Komentar