BLORA POS – Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, menegaskan bahwa Kabupaten Blora merupakan rumah bersama bagi seluruh masyarakat tanpa membedakan latar belakang agama, budaya, maupun suku. Keragaman tersebut justru menjadi kekuatan besar dalam mewujudkan Blora yang rukun, aman, dan harmonis.
Penegasan itu disampaikan Bupati Blora Arief, saat menghadiri Perayaan Natal bersama jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Blora. Menurutnya, semangat kebersamaan dan toleransi yang telah terbangun selama ini menjadi modal penting dalam menjaga stabilitas sosial dan mendukung pembangunan daerah.
“Perbedaan yang ada di Kabupaten Blora bukan untuk dipertentangkan, melainkan menjadi kekuatan bersama dalam membangun daerah yang damai dan harmonis,” ujar Bupati Arief Rohman. Kamis (25/12/2025)
Bupati mengapresiasi terjaganya toleransi antarumat beragama di Kabupaten Blora yang dinilai berjalan dengan baik. Ia menyebut, keharmonisan tersebut merupakan hasil dari komitmen bersama seluruh elemen masyarakat dalam saling menghormati dan menjaga persatuan.
Bupati Arief juga mengajak seluruh masyarakat Blora untuk terus merawat kebersamaan dan memperkuat semangat persaudaraan lintas agama. Menurutnya, toleransi yang kokoh akan menjadi fondasi penting dalam mewujudkan Blora yang aman, sejahtera, dan berkelanjutan.
Pada momentum tersebut, Bupati Arief turut menyinggung peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora ke-276 yang mengusung tema “Nyawiji mBangun Blora, Akur Makmur Misuwur”.
Tema tersebut dinilai sejalan dengan semangat persatuan, kerukunan, dan gotong royong lintas umat beragama yang selama ini terjaga di Kabupaten Blora, sekaligus menjadi penguat kebersamaan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah.
Di perayaan Natal di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Blora tersebut, turut hadir Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini, unsur Forkopimda Kabupaten Blora, Pendeta Yohanes Ari Wibowo, Ketua Majelis GKJ Blora Dwi Agus Redianto, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh jemaat GKJ Blora.

0 Komentar