Blora Kejar Target Zero ATS, Intervensi Pendidikan Terus Ditingkatkan

Ilustrasi Anak Tidak Sekolah (ATS) mendapat perhatian pemerintah. || Ilustrator : Topdetiknews.com/muji/ai


 BLORA – Pemerintah Kabupaten Blora tak main-main dalam menekan angka Anak Tidak Sekolah (ATS). Melalui program-program strategis, Dinas Pendidikan Blora menargetkan jumlah ATS dapat ditekan hingga di bawah 2.000 anak pada tahun 2025.

“Kami menyadari masih banyak anak di Blora yang belum mendapatkan akses pendidikan yang layak. Karena itu, kami terus melakukan berbagai intervensi, baik lewat pendidikan formal maupun non-formal,” jelas Nuril Huda, Sekretaris Dinas Pendidikan Blora, Kamis (20/12/2024).

Sekolah dan Masyarakat Dukung Program Pemerintah

Kepala SDN 1 Genjahan, Kalis Joko Sungkowo, M.Pd, menyatakan dukungannya terhadap langkah pemerintah ini. “Kami sangat mendukung upaya untuk mengurangi ATS di Blora. Sosialisasi pentingnya pendidikan ke masyarakat akan terus kami lakukan, selain memberikan layanan terbaik bagi siswa di sekolah,” ujarnya.

Selain itu, berbagai upaya nyata telah dilakukan pemerintah, mulai dari sosialisasi pentingnya pendidikan, pemberian bantuan biaya sekolah untuk keluarga kurang mampu, hingga program khusus bagi anak berkebutuhan khusus.

Optimisme Menuju Target

Meski tantangan masih ada, Nuril Huda optimistis target ini bisa tercapai. “Dengan dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat, kami yakin setiap anak di Blora berhak mendapatkan pendidikan berkualitas. Bersama-sama kita bisa mewujudkannya,” tegasnya.

Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Blora serius menghadapi isu pendidikan dan berkomitmen membuka jalan bagi masa depan cerah seluruh anak-anaknya. #BloraMenujuZeroATS

Posting Komentar

0 Komentar