Blora Pos - Kegiatan gotong royong pembangunan pagar TPU (Tempat Pemakaman Umum) oleh Kelompok Swadaya Masyarakat Dukuh Klompok Kecamatan Kedungtuban dengan dana swadaya masyarakat dengan Anggaran dana sebesar 37.009.000,-.
Yang letaknya di bumi sogo dengan panjang pagar 116m di bangun dari Kelompok swadaya masyarakat tanpa bantuan pemerintah.
Pembangunan pagar makam ini didanai sepenuhnya melalui kelompok swadaya masyarakat Dukuh Klompok Tanjung dan Dukuh Klompok Sogo. Masyarakat menunjukkan komitmen yang luar biasa dengan memberikan kontribusi dana maupun tenaga untuk mewujudkan pembangunan yang bermanfaat bagi banyak orang ini.
Pembangunan ini dimulai sejak 26 Juni 2025 dan selesai awal September 2025.
Kelompok Swadaya masyarakat ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana kolaborasi antara warga dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kepentingan bersama.
Ketua Panitia Karman Kelompok Swadaya Masyarakat menyampaikan
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan batas serta memperindah Tempat Pemakaman Umum Dukuh Klompok sehingga memudahkan masyarakat dalam menggunakan fasilitas TPU tersebut.
"Karena sudah bertahun-tahun kami menunggu perhatian pemerintah, tapi tak kunjung ada perbaikan. Maka kami sepakat untuk membangun sendiri,” ujar Karman, saat ditemui Sabtu (14/8/2025).
Kegiatan ini bukan hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dan solidaritas antarwarga desa. Tujuan dibangunnya pagar tersebut agar tertatap lebih rapi dan tidak longsor tanahnya.
Dengan kegiatan ini, semangat gotong royong yang telah menjadi budaya turun-temurun di Indonesia semakin terjaga dan berkembang. Melalui kerja sama yang baik antara masyarakat. Pembangunan pagar makam ini diharapkan dapat selesai dengan hasil yang maksimal dan dapat digunakan untuk kepentingan bersama dalam waktu dekat.
Pagar tersebut sudah terbangun, walaupun masih 85%. Dan nanti Kelompok Masyarakat dan Masyarakat akan tetap melanjutkan sampai selesai.
Kepala Desa Tanjung, Subakri, menjadi motor penggerak utama dalam kegiatan ini. Beliau tidak hanya memimpin secara langsung, tetapi juga aktif terlibat dalam setiap tahapan pembangunan pagar makam. Kepemimpinan yang penuh perhatian ini mendorong warga untuk turut serta dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Harapan ke depan Subakri berharap agar kegiatan gotong royong ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk menjaga kebersamaan dan gotong royong dalam membangun lingkungan yang lebih baik. Beliau juga mengajak seluruh warga untuk terus mendukung setiap kegiatan yang dilakukan demi kemajuan bersama.
Pembangunan pagar makam ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana masyarakat dapat bersatu untuk mewujudkan perubahan positif di desa mereka. Semangat gotong royong ini menjadi kekuatan yang tak ternilai harganya bagi kemajuan Dukuh Klompok Tanjung, dan diharapkan dapat terus terjaga hingga masa yang akan datang.
Kelompok Swadaya Masyarakat sangat antusias melaksanakan gotong-royong tersebut sehingga pembangunan pagar TPU dapat terlaksana dengan lancar. (Ambar)
0 Komentar